MALANG – Demi menjamin kelancaran dan keamanan proses rekapitulasi suara tingkat Kabupaten dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Kepolisian Resor (Polres) Malang melakukan sterilisasi menyeluruh di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Kepanjen, Rabu (4/12/2024). Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Polres Malang untuk menjaga stabilitas selama pelaksanaan tahapan penting pesta demokrasi.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menyampaikan bahwa sterilisasi dilakukan oleh Tim Satuan Samapta menggunakan peralatan khusus untuk mendeteksi potensi ancaman.
“Setiap sudut ruangan Rapat Paripurna Gedung DPRD diperiksa secara detail guna memastikan tidak ada barang berbahaya yang dapat mengganggu jalannya proses rekapitulasi suara,” kata AKP Dadang di Polres Malang, Rabu (4/12).
Menurut AKP Dadang, sterilisasi ini merupakan langkah preventif untuk memberikan rasa aman kepada semua pihak yang terlibat, termasuk penyelenggara, peserta, dan masyarakat yang mengikuti perkembangan Pilkada.
“Kami ingin menciptakan suasana kondusif sehingga semua tahapan demokrasi ini berjalan lancar tanpa gangguan,” tambahnya.
Tidak hanya sterilisasi, Polres Malang juga menerapkan pengamanan ketat dengan melibatkan 376 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Kabupaten Malang.
“Pengamanan dilakukan secara berlapis dengan menempatkan personel di berbagai titik strategis di sekitar lokasi acara,” jelas AKP Dadang.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, baik yang bersifat teknis maupun non-teknis. Dengan pendekatan ini, Polres Malang berharap proses rekapitulasi suara dapat berlangsung tanpa hambatan, mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang damai dan adil.
Selain itu, personel yang bertugas juga dibekali instruksi khusus untuk menjaga ketertiban lalu lintas di sekitar area Gedung DPRD. Hal ini dilakukan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu selama berlangsungnya kegiatan tersebut.
“Kami juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk mendukung terciptanya Pilkada yang aman dan damai. Komitmen pengamanan ini akan terus berlanjut hingga semua tahapan Pilkada selesai, termasuk pelantikan kepala daerah terpilih,” pungkasnya.
