Malang, 26 November 2024 – Pasca pelaksanaan tahap pemungutan suara Pilkada 2024, Polres Malang terus menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Malang. Upaya ini diwujudkan dengan peningkatan intensitas patroli di sejumlah titik strategis yang dianggap rawan terjadinya gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menyampaikan bahwa patroli gabungan telah dilakukan bersama berbagai satuan tugas lain, termasuk TNI dan Satpol PP. Langkah ini bertujuan menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat Kabupaten Malang yang baru saja menyelesaikan tahap krusial dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Kami melakukan patroli rutin di titik-titik tertentu yang berpotensi menjadi lokasi gangguan Kamtibmas. Kegiatan ini penting untuk mencegah potensi konflik yang mungkin timbul akibat ketegangan pasca pemungutan suara,” ujar AKP Ponsen Dadang dalam keterangannya, Selasa (3/12).
Beberapa lokasi yang menjadi prioritas patroli adalah pusat-pusat keramaian, kantor penyelenggara pemilu seperti KPUD dan Panwaslu, serta wilayah-wilayah dengan riwayat kerawanan konflik. AKP Ponsen menambahkan, patroli ini tidak hanya bersifat preventif, tetapi juga sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat untuk membangun rasa aman dan kepercayaan terhadap aparat keamanan.
Selain patroli, Polres Malang juga memperkuat koordinasi dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat untuk memitigasi potensi konflik horizontal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar forum dialog dan mediasi jika terdapat indikasi permasalahan terkait hasil Pilkada.
Kegiatan pengamanan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Suparman, seorang warga Kecamatan Kepanjen, menyatakan bahwa kehadiran polisi dan aparat keamanan lainnya memberikan rasa tenang.
“Kami merasa lebih aman, apalagi situasi setelah pemilu seringkali memanas. Langkah ini sangat baik,” katanya.
Polres Malang memastikan bahwa patroli akan terus dilaksanakan hingga situasi benar-benar stabil. AKP Ponsen Dadang juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
Dengan intensitas patroli dan langkah-langkah preventif yang diterapkan, diharapkan Kabupaten Malang dapat melewati tahapan pasca pemungutan suara Pilkada 2024 dengan aman dan damai. Pesta demokrasi ini bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat.